Maksimalkan Layanan Bisnis Anda dengan Self-Ordering Kiosk

August 26, 2025
|
read 5 MIN READ

 

Penulis: Sebi Audi Febrina - Tim Editorial Stamps

💡Tahukah Kamu

Menurut data RestroWorks 2025, implementasi self-service kiosks dapat meningkatkan average order value sebesar 10% hingga 30% di quick-service restaurants.

self ordering kiosk

Bayangkan restoran Anda bisa melayani 3x lebih banyak pelanggan tanpa menambah kasir. Atau antrean yang biasanya 15 menit kini hanya butuh 5 menit. Semua itu bukan lagi khayalan berkat teknologi self ordering kiosk.

McDonald's melaporkan peningkatan rata-rata pesanan sebesar 20% setelah menggunakan self ordering kiosk. KFC Indonesia juga mencatat waktu layanan berkurang hingga 40%. Lalu, bagaimana teknologi ini bisa mengubah bisnis Anda?

Apa itu Self-Ordering Kiosk?

Self ordering kiosk adalah sistem pemesanan mandiri berupa layar sentuh interaktif yang memungkinkan pelanggan memesan langsung tanpa antri ke kasir. Sistem ini terhubung real-time dengan dapur dan sistem pembayaran, menciptakan pengalaman belanja yang mulus.

Berbeda dengan kasir tradisional, self ordering kiosk bekerja 24/7 tanpa lelah dan selalu memberikan rekomendasi terbaik untuk meningkatkan value setiap transaksi.

5 Keuntungan Utama Self Ordering Kiosk untuk Bisnis Anda

 

  1. Efisiensi Waktu

Konsumen dapat langsung memilih menu, menyesuaikan pesanan, hingga melakukan pembayaran tanpa antre panjang.

  1. Mengurangi Kesalahan Pesanan

Akurasi pesanan otomatis akan meningkat karena pelanggan langsung input sendiri, mengurangi human error yang biasa terjadi dalam komunikasi dengan kasir.

  1. Meningkatkan Penjualan dan Revenue

Self ordering kiosk terbukti meningkatkan pendapatan bisnis hingga 10-30% melalui fitur upselling otomatis. Menurut data RestroWorks 2025, implementasi self-service kiosks dapat meningkatkan average order value sebesar 10% hingga 30% di quick-service restaurants.

  1. Pengalaman Konsumen Lebih Nyaman

Proses pemesanan jadi lebih cepat, praktis, dan sesuai dengan keinginan konsumen. Yang menarik, customer cenderung lebih mudah menerima rekomendasi dari sistem digital dibandingkan dari kasir manusia.

  1. Efisiensi Biaya Operasional

Implementasi kiosk menghasilkan efisiensi luar biasa dengan waktu layanan berkurang 40-60%. Data dari Appetize menunjukkan self-service kiosks di quick-service restaurants mengurangi total order time hingga 40%. 

 

Baca Juga : Strategi Omni-Channel untuk Tingkatkan Penjualan & Loyalitas

 

Fitur utama Self-Ordering Kiosk

Self ordering kiosk modern hadir dengan interface intuitif yang menampilkan layar sentuh HD dengan navigasi sederhana untuk segala usia, dilengkapi visual menu menarik dengan foto berkualitas tinggi. Sistem pembayaran yang lengkap mendukung QRIS (wajib di Indonesia), berbagai e-wallet seperti GoPay, OVO, Dana, ShopeePay, kartu debit/kredit contactless, hingga cash dengan mesin kembalian otomatis.

Keunggulan lainnya adalah dukungan multi-bahasa Indonesia dan Inggris dengan aksesibilitas font size yang bisa disesuaikan dan audio guidance untuk tunanetra. Semua terintegrasi sempurna dengan kitchen display untuk sync real-time, update inventory otomatis, dan laporan penjualan yang akurat.

Mengapa konsumen menyukai Self-Ordering Kiosk?

  1. Cepat & Mandiri

Tidak perlu menunggu antrean panjang, konsumen bisa langsung memesan sendiri.

  1. Kontrol Penuh

Konsumen bisa memilih menu, kustomisasi topping, bahkan cek detail harga sebelum membayar.

  1. Privasi Lebih Baik

Beberapa orang lebih nyaman memesan sendiri tanpa interaksi langsung dengan kasir.

  1. Minim Kesalahan

Pesanan lebih akurat karena langsung diinput oleh konsumen.

 

Tips untuk Bisnis yang Ingin Menggunakan Self-Ordering Kiosk

  1. Analisis Kebutuhan Bisnis

Pastikan kiosk benar-benar dibutuhkan untuk mengatasi masalah antrean atau efisiensi.

  1. Pilih Vendor Terpercaya

Gunakan penyedia perangkat & software yang memiliki reputasi baik.

  1. Desain Antarmuka yang Sederhana

UI/UX harus ramah pengguna agar mudah dipahami semua kalangan.

  1. Integrasikan dengan Sistem Pembayaran Lokal

Di Indonesia, dukungan QRIS dan e-wallet sangat penting.

  1. Sediakan Staf Pendamping di Awal

Untuk membantu konsumen baru belajar menggunakan kiosk.

 

Return on Investment yang Menggiurkan

KFC Sweden melaporkan 90% pesanan kini dilakukan via kiosks menurut Future Ordering, berkontribusi pada peningkatan margin dengan check average yang lebih tinggi. Melalui upsell, cross-sell, dan personalized suggestions, KFC mampu mengkapitalisasi produk high-margin untuk meningkatkan profit.

Investasi self ordering kiosk umumnya berkisar Rp 25-40 juta per unit dengan payback period rata-rata 6-12 bulan, menjadikannya investasi yang sangat menguntungkan untuk jangka panjang.

 

Baca Juga: Stamps Order Management Sistem
 

Masa Depan Self Ordering Kiosk

Teknologi ini akan terus berkembang dengan integrasi:

  • AI (Artificial Intelligence) untuk memberikan rekomendasi lebih personal.
  • Voice Ordering sehingga konsumen cukup berbicara untuk memesan.
  • Data Analytics agar bisnis bisa memahami kebiasaan belanja konsumen.
  • Integrasi dengan Aplikasi Mobile untuk seamless experience antara pemesanan online dan offline.

Market size global kiosk diproyeksikan mencapai USD 37.2 miliar di 2025, naik dari USD 34.4 miliar di 2024, dengan compound annual growth rate (CAGR) 10.9% hingga 2030 menurut Grand View Research. Augmented Reality (AR) menu menjadi tren terbaru yang memungkinkan pelanggan "melihat" makanan di meja mereka sebelum memesan melalui AR camera, menciptakan pengalaman belanja yang semakin imersif.

Wujudkan Transformasi Digital Bersama Stamps

Stamps menghadirkan solusi self ordering kiosk terdepan yang telah dipercaya oleh brand-brand multinational di Indonesia dan Asia. Dengan teknologi terkini dan support terbaik, kami siap mentransformasi bisnis Anda ke level berikutnya.

Dapatkan konsultasi gratis sekarang! Hubungi tim ahli kami dan diskusikan strategi terbaik untuk implementasi self ordering kiosk di bisnis Anda. 

 

Referensi Data & Statistik

Sumber utama yang digunakan dalam artikel ini:

  1. McDonald's Performance Data: Wavetec (2024) - McDonald's self-service kiosk benefits analysis
  2. Global Market Size: Grand View Research (2024) - Self-service kiosk market report
  3. Consumer Preference Survey: PlayUSA (2023) - Self-service technology consumer study
  4. Industry Growth Data: RBR Data Services (2024) - Global Self-Ordering Kiosks research
  5. Restaurant Statistics: RestroWorks (2025) - Self-ordering kiosk restaurant statistics
  6. Customer Satisfaction Data: Tillster (2025) - Phygital Index Report
  7. ROI Case Studies: Samsung Business Insights (2024) - Self-service kiosk ROI analysis
  8. KFC Implementation: Future Ordering (2024) - KFC Sweden case study
  9. Market Growth Projections: Research Nester (2025) - Self-service kiosk market forecast
  10. Performance Metrics: Appetize (2024) - Quick-service restaurant efficiency data

 

sms Chat with Us